Bakamla Sibolga

Loading

Kebijakan Pengawasan di Selat: Menjaga Kelestarian Lingkungan

Kebijakan Pengawasan di Selat: Menjaga Kelestarian Lingkungan


Kebijakan Pengawasan di Selat: Menjaga Kelestarian Lingkungan

Selat merupakan jalur transportasi yang vital bagi perdagangan dunia. Namun, aktivitas kapal-kapal yang melintas di selat juga dapat berdampak negatif terhadap lingkungan sekitar. Oleh karena itu, kebijakan pengawasan di selat sangat penting untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Menurut Prof. Dr. Ir. Bambang Brodjonegoro, M.Sc., M.Urb., Ph.D., Kebijakan Pengawasan di Selat sangat diperlukan untuk mencegah kerusakan lingkungan akibat aktivitas kapal-kapal. “Dengan adanya pengawasan yang ketat, kita dapat memastikan bahwa kapal-kapal yang melintas di selat mematuhi standar lingkungan yang telah ditetapkan,” ujarnya.

Salah satu aspek penting dalam Kebijakan Pengawasan di Selat adalah pemantauan emisi gas buang kapal. Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, emisi gas buang kapal merupakan salah satu faktor utama yang dapat merusak kualitas udara dan air di sekitar selat. Oleh karena itu, pengawasan terhadap emisi gas buang kapal harus dilakukan secara ketat.

Selain itu, kebijakan pengawasan di selat juga melibatkan penegakan hukum terhadap kapal-kapal yang melanggar aturan lingkungan. Menurut Kepala Badan Pengawasan Lingkungan Hidup (BPLH), penegakan hukum terhadap pelanggar lingkungan sangat penting untuk menjaga kelestarian lingkungan di sekitar selat. “Kita tidak boleh tinggal diam saat ada kapal-kapal yang mencemari lingkungan. Mereka harus ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku,” tegasnya.

Dengan adanya Kebijakan Pengawasan di Selat yang ketat, diharapkan kelestarian lingkungan di sekitar selat dapat terjaga dengan baik. Dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah, instansi terkait, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Mari kita jaga lingkungan demi keberlangsungan hidup kita dan generasi mendatang.